Jika sekarang kamu melihat Google Play atau Apple AppStore dan mencari aplikasi-aplikasi yang sudah di-develop oleh Google, maka akan muncul puluhan aplikasi. Itu baru yang berbentuk aplikasi, belum website atau web-app-nya. Pertanyaannya, di aktivitas dan flow kehidupan yang serba cepat ini, kamu sudah pernahkah mencicipi Google Assistant?

Netizen saat ini menghadapi banyak tantangan dalam mengelola waktu dan tugas sehari-hari. Dengan variasi aktivitas, pekerjaan, tanggung jawab, dan kebutuhan untuk tetap aktif di media sosial, tidak jarang kita merasa kewalahan dan kelelahan untuk tetap produktif tapi juga tetap eksis. Pernahkah kamu merasa seolah-olah tidak ada cukup waktu dalam sehari untuk menyelesaikan semua aktivitas yang harus dilakukan? Apakah kamu sering lupa dengan deadline, janji atau melewatkan pertemuan penting? Jika ya, simak terus artikel ini sampai habis, ada hubungannya dengan Google Assistant.

Produktivitas & Waktu adalah Kunci

Kuncinya adalah waktu, kita diajari disiplin sejak kecil, waktu sholatpun juga sudah ditetapkan kapan-kapan saja waktunya. Sebagai muslim khususnya, kita harusnya sudah terbiasa dengan disiplin waktu. Jika sudah tahu bahwa kita disiplin waktu, harusnya secara otomatis kita juga mempunyai manajemen waktu yang baik supaya semua waktu kita dalam sehari optimal terdistribusikan ke semua aktivitas, semuanya seimbang.

Sebaliknya ketika kita tidak mampu mengelola waktu dengan baik, dampaknya bisa sangat merugikan. Produktivitas menurun, stres meningkat, dan kita sering kali melewatkan momen-momen berharga. Manajemen waktu yang buruk juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kita. Tanpa sistem yang efektif untuk mengatur tugas harian, kita terjebak rutinitas yang unorganized alias tidak teratur. Bayangkan jika ada cara untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi tugas-tugas ini, sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Google Assistant adalah Asisten Pribadi

Inilah solusinya: Google Assistant yang hadir sebagai asisten digital yang tidak kenal lelah bekerja 24 jam untuk memastikan agenda dan aktivitas kita terjaga dan tidak terlewat. “Bukannya Google Assistant itu cuma voice command?” Jika kamu bertanya seperti itu, jawabannya “Ya, tapi tidak cuma”. Teknologi ini lebih dari sekadar asisten suara; ini adalah alat yang di belakangnya mempunyai algoritma yang dapat membantu kita mengelola tugas harian dengan lebih efisien. Dengan Google Assistant, kamu dapat membuat reminder, membuat checklist tugas, mengatur jadwal atau pertemuan penting, dan bahkan mengontrol perangkat smarthome, semuanya dengan perintah suara sederhana. Mari kita jelajahi bagaimana kamu bisa memaksimalkan Google Assistant.

1. Mengatur Reminder dengan Mudah

Salah satu fitur paling berguna dari Google Assistant adalah kemampuannya untuk mengatur pengingat. Kamu hanya perlu mengatakan “Hey Google, ingatkan saya untuk…” dan asisten akan mencatatnya. Pengingat ini dapat disesuaikan dengan waktu atau lokasi, misalnya “ingatkan saya untuk membeli buku tulis ketika saya tiba di rumah”. Dengan begitu, kamu tidak akan lagi lupa melakukan hal-hal penting.

Pengingat berbasis waktu juga sangat berguna untuk mengatur jadwal harian kamu. Misalnya, kamu bisa mengatur pengingat untuk pertemuan dengan teman, panggilan telepon, atau janji temu dokter. Sementara itu, pengingat berbasis lokasi memastikan kamu mendapatkan notifikasi saat berada di tempat tertentu, seperti saat kamu memasuki kamar di rumah untuk menyalakan semua lampu di ruang depan sampai kamar pribadi, canggih bukan.

2. Membuat dan Mengelola Daftar Tugas

Daftar tugas atau checklist, cara sederhana untuk tetap on-track dengan pekerjaan tanpa terlewat satupun. Tapi kenyataannya, ada saja checklist yang baru teringat ketika kita sedang dalam perjalanan dan tidak kondusif untuk mengetik apalagi menulis. Dengan Google Assistant memungkinkan kamu untuk membuat dan mengelola daftar tugas. Kamu bisa mengatakan “Hey Google, tambahkan tugas ke daftar saya” dan sebutkan apa yang perlu dilakukan. Daftar atau checklist ini bisa diakses kapan saja melalui aplikasi Google Keep atau Google Tasks.

Menggunakan daftar tugas dapat membantu kamu tetap terorganisir dan memastikan tidak ada tugas yang terlewat. Jika ingin lebih rapi, kamu bisa membuat daftar atau checklist dengan berbagai kategori, seperti sekolah, pekerjaan, ekskul, liburan, belanja, atau kegiatan pribadi lainnya. Dengan mengelola daftar tugas secara otomatis, kamu bisa fokus menyelesaikannya satu per satu tanpa terlewat.

3. Mengatur Jadwal Harian

Selain mengatur pengingat dan daftar aktivitas, Google Assistant juga dapat membantu mengatur jadwal harian. Apa itu jadwal harian? Mirip dengan pengkategorian checklist atau daftar aktivitas, tapi ini melakukan mapping aktivitas ke waktu tertentu karena Google Assistant sudah terintegrasi dengan Google Calendar untuk mengatur dan mengelola jadwal. Cukup katakan “Hey Google, tambahkan acara ke kalender saya” dan sebutkan detail acaranya.

Dengan integrasi kalender, kamu dapat dengan mudah memeriksa jadwal harian langsung dari aplikasi kalender, bisa harian, mingguan, atau bulanan hanya dengan perintah suara saja. Kamu juga bisa mengatur pengingat otomatis untuk setiap acara yang ada di kalender, insya Allah tidak akan melewatkan karena beberapa menit atau jam atau bahkan sehari sebelumnya, Google Assistant akan memberikan notifikasi terkait jadwal kamu.

4. Mengontrol Perangkat Smarthome

Smarthome termasuk dalam IOT (Internet of Thing) yang artinya setiap perangkat wajib terkoneksi internet dan umumnya terpusat ke sebuah server yang bisa diakses melalui aplikasi. Ini yang mungkin paling menarik dan membuat kamu seperti berada di kehidupan masa depan. Dengan Google Assistant, kini kamu bisa mengontrol perangkat smarthome kamu. Dengan integrasi ke berbagai perangkat smarthome: lampu utama, ambience light, AC, fan, kamera keamanan, smart key dan perangkat lainnya, kamu dapat mengontrol semuanya hanya dengan perintah suara.

Misalnya, kamu bisa mengatakan “Hey Google, nyalakan lampu di ruang tamu” atau “Hey Google, setel AC ke 24 derajat”. Dengan kemampuan ini, kamu dapat membuat rutinitas harian yang lebih efisien dan nyaman, menghemat waktu dan energi yang biasanya dihabiskan untuk mengatur perangkat secara manual. Bahkan lebih canggih lagi jika kamu mengintegrasikan dengan sensor lokasi, jadi ketika kamu sedang dalam perjalanan ke rumah, 1 kilometer menjelang sampai di rumah, AC di kamar otomatis dinyalakan.

Semua yang kamu baca dari tadi adalah sebuah teknologi yang kamu bisa akses langsung dalam genggaman, tapi dengan ibu jari, dan diperintah menggunakan suara, semuanya serasa seamless dan effortless. Tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mulai memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Jadikan Google Assistant bagian dari rutinitas kamu dan rasakan perbedaannya. Jika ada teknologi yang memudahkan kita, kenapa tidak dicoba, betul?

Share This

Share This

Share this post with your friends!